click to visit nautron !

cari artikel di BLOG ini ..

Putar Chat mu disini !

Membuat Tulisan Terbalik

Membuat Tulisan Terbalik

Tulisan Asli:

Tulisan Terbalik:
Powered by Paman Beruang

Rabu, 22 Desember 2010

10 Bencana paling aneh ?



10. Amukan Gajah Hutan Chandka
Pada musim semi 1972, Area Hutan Chandka di India – yang sudah dilanda kekeringandiserang
gelombang bahang juga. Gajah lokal, yang biasanya tidak menjadi masalah, menjadi
gelisah karena suhu yang tinggi dan kurangnya air. Pada musim panas situasi semakin buruk.
Puncaknya pada 10 juli, Segerombolan gajah-gajah mengamuk dan menyerang 5 desa,
meninggalkan kerusakan besar-besaran.

9. Peracunan Massal di Basra
Bulan September 1971 pengiriman 90,000 metrik ton biji gandum tiba di pelabuhan Irak
Basra. Jewawut Amerika dan gandum meksiko- yang telah diproses secara kimia dengan
methyl-mercury untuk mencegah pembusukan- disemprot pink untuk mengindikasi bahwa
sangat beracun dan tulisan peringatan tercetak jelas di bungkusnya- Cuma dalam bahasa
Inggris dan Spanyol. Sebelum didistribusikan ke petani, ternyata sudah dicuri dari dok dan
dijual sebagai makanan ke penduduk yang kelaparan. Pemerintah Irak, malu atas kealpaan
ini, singkat cerita dan tidak sampai dua tahun wartawan Amerika melaporkan bukti 6,530
rumah sakit menangani kasus keracunan merkuri. Pejabat pemerintah mengakui 459
meninggal, namun jumlah sebenarnya diperkirakan sekitar 6,000 dengan 100.000 lainnya
menderita efek permanen seperti kebutaan, tuli dan kerusakan otak.

8. Ledakan Reaksi Berantai di Texas City
Pada 15 April ,1947, kapal pengangkut Perancis memasuki dok Texas City, dan mengambil
1,400 ton pupuk ammonium nitrate. Malam itu api muncul di bagian bawah dek kapal.
Menjelang pagi kepulan asap hitam membuat port authorities karena perusahaan kimia
Monsanto hanya berjarak 700 kaki. Seorang pria berdiri di dok, menyaksikan, tugboat
dipersiapkan untuk menyeret kapal pengangkut ke tengah laut. Kobaran api menyebar ke luar
dari rongsokan kapal, dan dalam hitungan menit Monsanto meledak, membunuh dan
menghancurkan ratusan pekerja dan saksi yang melihat ledakan permulaan. Kebanyakan
distrik perdagangan hancur, dan api mengamuk sepanjang tepian laut, dimana sejumlah besar
tang gas butane dalam keadaan terancam meledak. Tidak lama setelah tengah malam, kapal
pengangkut kedua- juga membawa nitrat- meledak, dan seluruh kejadian terulang kembali.
Lebih dari 500 orang meninggal dan 1000 lainnya luka-luka.

7. Peristiwa Tunguska
Pada 30 juni,1908 ledakan besar terjadi di dekat Podkamennaya (Under Rock) Sungai
Tunguska yang sekarang dikenal Krasnoyarsk Krai of Russia. Ledakan sepertinya disebabkan
oleh meteor atau pecahan komet dengan panjang sekitar 20m(60 kaki). Meskipun meteor atau
komet dianggap hancur sebelum sampai di bumi, peristiwa ini masih dianggap peristiwa
tubrukan. Energi ledakan diperkirakan antara 10 dan 20 megaton TNT, 1,000 kali lebih
dahsyat dari bom yang dijatuhkan di Hiroshima atau setara dengan Castle Bravo, bom nuklir
terkuat yang diledakkan US. Ledakan Tunguska menumbangkan kira-kira 80 juta pohon di
sekitar 2,150 kilimeter persegi. Kerusakannya saat ini masih bisa dilihat dari satelit di
angkasa.

6. Robohnya The Empire State Building
Pada sabtu pagi 28 juli 1945, veteran Army pilot mengudara dengan B-25 light bomber dari
Bedford, Massachusetts, menuju Newark, New Jersey, co-pilot dan marinir muda juga di
dalam. Kabut membuat jarak pandang lemah. Kira-kira sejam kemudian, orang-orang di jalan
tengah kota Manhattan menyadari raungan pesawat yang memekik semakin tajam dan
menyaksikan dengan ngeri bomber tiba-tiba muncul dari kabut asap, melesat diantara gedung
bertingkat dan kemudian terjun menubruk sisi Empire State Building. Serpihan pesawat dan
bangunan runtuh berbarengan. Lubang besar menganga di lantai 78, satu dari mesin pesawat
menabrak 7 dinding dan keluar dari sisi lain bangunan dan mesin lain terjerembab di
cerobong lift. Saat tank bahan bakar meledak, 6 lantai ditelan api, dan gasoline yang terbakar
mengalir di sisi lain bangunan. Untungnya, sedikit kantor yang buka pada hari sabtu, dan
hanya 11 orang-plus 3 pengendara pesawat meninggal.

5. The Gillingham Fire Demonstration
Tiap tahun pemadam kebakaran Gillingham, di Kent, England, akan membangun ‘rumah’
sementara dari kayu dan kain untuk demonstrasi populer memadamkan kebakaran pada pesta
acara tahunan Gillingham Park. Setiap tahun, juga, beberapa pria lokal dipilih dari banyak
kandidat . Pada 11 juli 1929, 9 bocah laki-laki-umur 10 sampai 14- dan 6 pemadam
kebakaran berpakaian seakan-akan sedang pesta perkawinan, memanjat lantai ke tiga dari
‘rumah’ itu dengan tali dan tangga. Rencananya adalah menyalakan api di lantai pertama,
menyelamatkan ‘pesta perkawinan’ dengan tali dan tangga dan kemudian meledakkan rumah
kosong untuk mendemokan penggunaan fire hoses. Karena kesalahan, api menyala duluan,
Penonton mengira tubuh yang mereka lihat adalah gurauan dan bertepuk tangan meriah,
sementara pemadam kebakaran diluar menyemprotkan air karena mengetahui bencana
sesungguhnya. ke 15 orang meninggal di dalam rumah.

4. Ledakan Tabung Gas Pittsburg
Tabung gas silinder besar- yang terbesar di dunia saat itu- berada di jantung pusat industri
Pittsburgh, Pennsylvania, mengalami kebocoran. Di pagi hari 14 november 1927, tukang
reparasi pergi untuk memperbaikinya- dengan lampu tiup yang terbuka. Sekitar pukul 10
mereka menemukan kebocorannya. Tangki yang berisi 5 juta kubik gas alam, naik ke udara
seperti balon dan meledak. Potongan metal, dengan berat 100 lbs, berserakan ke jarak yang
cukup jauh, dan efek kombinasi dari tekanan udara dan api menyisakan kehancuran ber mil
kuadrat. 28 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

3. Banjir Tetes Tebu di The Great Boston
15 januari 1919, pekerja dan penduduk Boston’s North End, kebanyakan orang Irlandia dan
Italia, sedang diluar menikmati matahari siang di hari yang hangat. Tiba-tiba, dengan
peringatan yang singkat, tangki besi cor yang besar milik perusahaan penyulingan murni
pecah dan gelombang besar tetes-tebu mentah berwarna hitam, setinggi dua lantai,
menenggelamkan jalanan dan mengalir perlahan menuju area tepi laut. Bukan saja pejalan
kaki tapi juga kereta kuda tidak bisa lari dari gelombang ini.2 juta galon tetes-tebu yang
sedianya akan dijadikan minuman menenggelamkan sejumlah orang -21 pria, wanita dan
anak-anak tewas tenggelam. Kuda-kuda itu sebenarnya hanya terjebak di lengketnya cairan
tebu tersebut, polisi terpaksa menembaknya. Boston berbau tetes-tebu selama seminggu, dan
pelabuhan menjadi coklat sampai musim panas.

2. Kepanikan Gereja Baptis The Shiloh
2000 orang, kebanyakan kulit hitam, berkumpul di Shiloh Baptist Church Birmingham,
Alabama, pada 19 September, 1902, demi mendengar ceramah Booker T. Washington.
Tembok gerejanya baru. Tangga curam, menempel pada dinding. Setelah ceramah selesai,
ada sedikit perselisihan yang memperebutkan kursi kosong, keluarlah kata-kata ‘fight’ dari
salah satu anggota paduan suara, rupanya kerumunan salah interpretasi menjadi ‘fire’
sehingga semua orang berlarian keluar menuju pintu. Pintu yang tidak lebar tentu saja tidak
mampu menampung ribuan massa yang berdesakan, apalagi tangga pintunya cukup curam,
insiden tarik menarik dan saling menginjak berakhir dengan tewasnya 115 orang, dengan
posisi bertumpuk di depan pintu gereja sampai setinggi 10 kaki.

1.Invasi Ular di St. Pierre
Aktifitas volkanis di ‘bald mountain’ tinggi diatas St Pierre, Martinique, biasanya tidak
begitu penting sehingga banyak penduduk tidak menggubris adanya asap dari kawah dan
beberapa gempa kecil selama April 1902. Pada awal Mei, bagaimanapun, hujan abu mulai
turun terus menerus, dan bau sulfur yang menyengat mengisi udara sekitar. Rumah penduduk
yang ada di lereng gunung tidak bisa lagi dihuni, lebih dari 100 ular fer-de-lances (-ini nih
jenis ular yang besar dan berbisa yang ada di Amerika-) mulai melata menyerbu seperempat
penduduk mulat(-mulat tuh campuran negro ma caucasian-) di St Pierre. Ular sepanjang 6
kaki ini membunuh 50 orang dan tak terhitung jumlah binatang lainnya. Namun pembasmian
baru saja dimulai, Pada 5 mei longsoran dari lumpur yang mendidih tumpah ke laut, diikuti
tsunami yang membunuh ratusan orang, 3 hari kemudian, 8 mei, Mt Pelee akhirnya meledak,
mengirimkan lava putih dan bebatuan yang mematikan ke kota. Dalam waktu 3 menit St
Pierre hancur total. Dari 30.000 populasi, hanya 2 yang selamat.(skullers)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan coret-coret sepuasnya :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...