click to visit nautron !

cari artikel di BLOG ini ..

Putar Chat mu disini !

Membuat Tulisan Terbalik

Membuat Tulisan Terbalik

Tulisan Asli:

Tulisan Terbalik:
Powered by Paman Beruang

Minggu, 27 Februari 2011

15 Maret FB tutup ? HOAX


Akhirnya, facebook.com menyampaikan bantahan kalau situs itu mau ditutup pada 15 Maret 2011 nanti. Berita itu sekadar hoax, benar-benar kabar burung yang sifatnya “tipu-tipu”. Maraknya isu seputar penutupan Facebook di berbagai media sosial memaksa situs jejaring sosial itu melontarkan bantahan tersebut.
Rumor itu bermula dari sebuah post di situs The Weekly World News. Disebutkan, sang kreator, Mark Zuckerberg, ‘menginginkan kehidupan lamanya kembali’ karena menangani Facebook telah menghancurkan hidupnya.

“Facebook kini tidak bisa dikendalikan lagi. Selain itu tingkat stres akibat menangani perusahaan ini telah merusak hidup saya. Saya harus menghentikan semua kegilaan ini,” demikian ‘pernyataan’ Zuckerberg yang ditulis situs tersebut.
Bukan hanya Zuckerberg, Weekly World News pun mengklaim memperoleh pernyataan Vice President of Technical Affairs Facebook, Avrat Humarthi.
“Setelah 15 Maret, seluruh situs akan ditutup. Jadi jika anda masih ingin melihat foto-foto anda lagi, saya menyarankan agar anda menurunkannya dari internet. Anda tidak akan bisa mendapatkan foto-foto itu lagi setelah Facebook ditutup.”
Isu tersebut menyebar secara cepat melalui situs mikroblogging Twitter maupun Facebook. Meski meragukan, tidak sedikit yang merasa cemas dengan kebenaran berita itu.
Namun, Senin (10/1/2011), kabar tersebut akhirnya dipastikan tidak lebih dari sekedar hoax. Yahoo News mendapat konfirmasi langsung dari Director of Corporate Communications Larry Yu, yang menyatakan rumor itu sama sekali tidak benar.
“Jawabannya adalah tidak, tolong bantu kami mengakhiri rumor menggelikan ini. Kami tidak mendapat memo tentang penutupan situs. Selain itu, banyak yang masih harus kami lakukan, jadi kami akan bekerja seperti biasa,” tegas Yu seperti dirilis okezone.com.
Facebook agaknya belum berniat mengakhiri bisnis mereka dalam waktu dekat. Apalagi, baru-baru ini perusahaan yang berkantor di Palo Alto itu mendapat suntikan dana segar senilai USD500 juta dari bank investasi Goldman-Sachs.

Apa itu hoax?
Hoax yang bisa diartikan sebagai segala cara yang membuat apa yang yang sebetulnya tidak ada/nyata/palsu menjadi sesuatu yang dipercaya/sungguhan menjadi tren terbesar, terhebat, tercepat di jagad maya (internet).
Saat ini tidak ada satu media pun yang bisa mengalahkan `hoax` yang disebarkan melalui internet. E-mail dan situs mampu membuat orang-orang menyebarkan `hoax` hanya dengan menekan sebuah tombol saja.
Salah satu `hoax` yang terhebat yang ada di internet adalah gambar turis yang berpose di puncak gedung kembar WTC dan dibelakangnya dilatarbelakangi sebuah pesawat yang hendak menabrak gedung tersebut. Gambar tersebut tersebar ke jutaan e-mail dalam waktu beberapa hari saja, mencenangkan, mengagetkan dan menipu jutaan orang.
Turis tersebut adalah orang Hongaria yang memang sedang bertamasya dan bisa mendaptkan izin berfoto di puncak WTC, dengan keisengannya lalu dia hanya mengirimkan foto tersebut ke temannya. Tanpa dinyana saat ini foto dia menjadi salah satu foto yang paling laris sebagai `attachment` di setiap e-mail, bahkan sempat ditayangkan di televisi dan diudarakan di berita radio beberapa saat setelah peristiwa 11 september..
Salah satu `hoax` terbesar lainnya adalah `bonsai kitten`, situs yang dibuat oleh mahasiswa MIT tahun 2000 lalu sempat membuat geger dunia karena dianggap sangat menyiksa kucing yang di`bonsai`, padahal tidak satupun kucing yang bisa dijadikan `bonsai`. Ada pula “hantu dalam Stoples` yang sempat ditawarkan di situs lelang e-bay hingga mencapai penawaran tertinggi sebesar $100 juta dolar, sayangnya hantunya keburu hilang karena ada yang membuka tutupnya.
Beberapa psikolog menyatakan hal ini tidaklah mengejutkan, karena manusia sebagai makhluk hidup memang tertarik dengan hal-hal yang baru/aneh, tapi yang berbahaya ternyata banyak orang pintar saat ini yang tertipu karena orang pintar merasa dirinya kebal dari sesuatu yang bodoh dan dibodohi.
Jika anda tertarik dengan `hoax` kunjungi Museum of Hoax http://www.museumofhoaxes.com, di sana anda bisa menilai diri anda menjadi yang pintar atau yang tertipu.

Hoax…hoax…

sumber

Kamis, 10 Februari 2011

Awal Komputer ditemukan , Banyak Keluhan Pengguna Komputer yang Kocak

Jim Cartlon, seorang wartawan Wall Street Journal, baru-baru ini mengumpulkan keluhan dari para konsumen komputer Amerika. Dan ternyata keluhan mereka jauh lebih “idiot” daripada yang kita kira. Berikut petikan keluhan2 konsumen yang super konyol & “super moron” itu :

Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah perintah “Press ANY Key” menjadi “Press ENTER Key” dikarenakan banyaknya telefon yang menanyakan letak tombol “ANY” di keyboard.

AST Technical Support menerima laporan konsumen karena kesulitan menggunakan mouse. Saat Techinal Support berkunjung, mereka menemukan mouse tersebut tidak bisa digunakan… karena masih terbungkus rapi di dalam plastiknya. Penggunanya (seorang wanita) takut dengan mouse (tikus) sehingga tidak berani mengeluarkannya dari dalam plastik. Takut diserang mouse komputer?

Di tahun 1980-an, ketika disket masih berukuran besar, Teknisi Compaq pernah menerima keluhan seorang konsumen yang disketnya tidak terbaca oleh drive-disk komputer. Setelah diselidiki, ternyata konsumen itu sebelumnya memasukkan disket ke dalam mesin tik dan mengetikkan label yang tertempel di disket itu.

Sebuah keluhan lain dari konsumen AST yang mengatakan disket mereka terkena virus yang sulit dibersihkan. Petugas AST meminta orang itu mengirimkan kopi disket yang terinfeksi itu untuk dipelajari. Beberapa hari kemudian, petugas AST menerima foto kopi disket dari konsumen tersebut.

Seorang konsumen DELL mengeluhkan kalau dia tidak dapat mengirimkan fax via komputer. Setelah diarahkan selama 40 menit lewat telepon, petugas DELL menemukan kalau konsumen itu mencoba mengefax via komputer dengan cara memegang kertas yang akan di fax di depan monitor, sambil menekan tombol “SEND” di layar.

Seorang konsumen DELL lain mengeluh karena keyboard yang digunakannya sudah tidak bisa berfungsi sejak dibersihkan. Ketika ditanya caranya membersihkan keyboard, dia menjelaskan, “Saya mencuci dan menggosok semua bagian keyboard dengan sabun, dan membilasnya dengan air, lalu menjemurnya.”

Seorang konsumen DELL marah besar karena tidak bisa menyalakan komputer yang baru dibelinya. “Semua sudah terpasang dengan baik. Tapi setiap kali saya tekan pedal kaki , tidak terjadi apa-apa.” Setelah diselidiki ternyata “pedal kaki” yang dimaksud orang itu adalah : mouse.

Seorang lagi konsumen DELL marah besar karena komputer barunya tidak nyala. Dia menjelaskan semua sudah terpasang dengan benar, dan ketika dia menunggu selama 20 menit, tidak terjadi apa-apa pada komputernya. Ketika teknisi DELL menanyakan apakah “power switch” sudah dinyalakan, dia balik bertanya, “Power switch apa?”

Berikut adalah tanya-jawab antara petugas Novell NetWire dengan seorang konsumen :
Penelepon : Hallo, dengan Tech Support?
Novell : Ya, bisa dibantu?
Penelepon : Tatakan cangkir di PC saya patah. Apa mungkin saya bisa menggantinya?
Novell : Tatakan cangkir? Apakah itu hadiah saat Anda membeli komputer?
Penelepon : Tidak. Tatakan cangkir ini sudah ada di komputer saya. Dan ketika saya meletakkan gelas saya di atasnya, tatakan itu patah. Yang saya ketahui, di bagian depan tatakan itu ada tulisan “CD-ROM, 16X”. (Saat itu juga, petugas Novell langsung mematikan telepon dan tertawa terbahak-bahak...)

Asal Usul Lambang Garuda

Garuda merupakan lambang Negara Indonesia, hampir semua orang tahu itu. Namun hanya sebagian orang saja yang mengetahui siapa penemunya dan bagaimana kisah hingga menjadi lambang kebanggaan negara ini.

Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara . Dia lah Sultan Hamid II yang berasal dari Pontianak.




Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.

Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.

Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.

Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.

Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.

Kamis, 03 Februari 2011

Mahasiswa 9 Tahun di Universitas Hongkong asal Indonesia



March Boedihardjo, satu dari banyak anak berprestasi Indonesia keturunan Tionghoa lahir pada tahun 1998 di Hongkong. March Boediharjo dan keluarganya adalah orang Indonesia yang bermukim di Hongkong. Dan ketika tahun 2005, March dan keluarganya hijrah ke United Kingdom, ketika kakak laki-lakinya, Horatio Boediharjo yang saat itu berusia 14 tahun mendapat beasiswa di Oxford University, dalam program Phd, dan membuat ia menjadi salah satu siswa termuda di universitas itu.


Kedua anak keturunan Boediharjo ini memang menunujukantalenta lebih dalam bidang ilmu matematika, ayahnya memang sudah sejak kecil mengenalkan matematika kepada kedua anaknya ini, bahkan ketika makan pun yang mereka bicarakan adalah soal matematika. March menyelesaikan sekolah menengahnya di Inggris ketika ia dan keluarganya menemani kakaknya menempuh pendidikan di Ingris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya perlu waktu dua tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu. Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik. Dia juga berhasil menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang hanya bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat status tersebut. Ia juga mendapatkan 8 GCSEs dalam waktu yang sama dengan ketika ia mengikuti ujian A-level di Inggris. Setelah itu, ia pun mendaftarkan diri ke Baptist Hong Kong (HKBU), sebenarnya March sudah melamar ke beberapa universitas lain di Hong Kong. Di antaranya yaitu Universitas of Hong Kong, Hong Kong University of Science and Technology, dan Chinese University of Hong Kong. Namun, sayangnya universitas-universitas itu belum memberikan jawaban, aku ayah March. Sebenarnya, March ingin menyusul kakaknya yang berusia 14 tahun yang melanjutkan pendidikan di Oxford University di Inggris, namun sayangnya keluarga mereka tidak punya cukup uang, waluapun ayahnya adalah seorang pengusaha karena biaya hidup di Inggris itu sangat mahal dan akhirnya March dan orang tuanya pun harus kembali ke Hongkong lagi meninggalkan kakaknya yang sedang menempuh pendidikan di Oxford.

Ia mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU). Di tahun-tahun pertamnya dia mengkritik bahwa pelajaran yang diajarkan terlalu mudah. Ia mendapatkan B+dan A- di hampir semua ujian matematika yang membuat ia masuk ke dalam daftar Dean, yaitu penghargaan bagi siswa yang memiliki IPK 3.00-3.49 dengan tidak ada nilai dibawah C. March juga akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika. Karena keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun kurikulum khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian lima tahun yaitu pada tahun 2010. Dia juga mengkritik bahwa ia tidak punya kesan baik terhadap rekan kuliahnya.

"Mereka tidak memberi tanggapan (di ruang kuliah). Mereka cuma mendengarkan dan satu sama lain tidak berinteraksi," katanya.

Anak itu mengatakan rekannya di sekolah sebelumnya "ingin bermain", tidak seperti mahasiswa perguruan tinggi.

Ketika ditanya tentang cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru, March mengaku tidak pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua darinya.”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekelas saya berusia di atas 18 tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas matematika,’’ kisahnya.

Seorang wartawan BBC di Hongkong, Vaudine England pernah mewawancarinya suatu saat dan ia berkata bahwa March Tian Boedihardjo tidak beda dengan bocah-bocah lain yang berusia 9 tahun, ia masih memiliki sisi kejenakaan khas anak-anak dan March juga mengaku bahwa selain ia hobi melahap dan mempelajari semua buku matematika miliknya, ia juga sangat senang bermain catur, monopoli, dan lego.

Pelajaran yang dapat kita ambil

Saya selalu berpikir bahwa matematika itu sulit mungkin begitupun dengan anda, saya sering sekali mendapatkan nilai dibawah 7 di ulangan matematika saya, tapi setelah saya membaca kisah seorang Tian Boediahrjo, istilah tidak ada yang tidak mungkin andaikan kita mau berusaha dan terus focus itu memang benar. Mungkin saat ini saya kurang berusaha dan focus sehingga banyak kegagalan menghampiri saya. Tapi saya akan berusaha untuk bisa berhasil dan membangun diri dari segala kegagalan yang pernah saya alami. Sebab “aku bisa” dan “kita bisa”. Ayo kita berprestasi untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

“Ketika kita berpikir bahwa matematika itu sulit dan banyak orang menyerah jika sudah tidak bisa menemukan cara untuk menyelesaikan suatu soal, anak Indonesia jenius ini justru tidak berpikir seperti itu, ia selalu berpikir matematika adalah sebuah tantangan yang mengasyikan untuk diselesaikan buatnya.”
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...