cari artikel di BLOG ini ..
Putar Chat mu disini !
Membuat Tulisan Terbalik
Membuat Tulisan Terbalik
Powered by Paman BeruangMinggu, 30 Januari 2011
Kenapa Huruf Pada Keyboard Berantakan ?
Konon, keyboard tersebut sudah diciptakan sejak tahun 1860an oleh Sholes dan Dunsmore. Awalnya mereka membuatnya berurutan sesuai abjad. Namun, lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user, kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu masih sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet dan menghambat pekerjaan.
Berdasar pengalaman mereka, akhirnya disusunlah keyboard yang sengaja dipersulit dan dibuat tidak efisien agar keyboard tidak mudah jammed. Desain mesin ketik itu kemudian dijual ke Remington untuk diproduksi secara massal tahun 1873. Susunannya terbagi dalam empat baris, baris teratas berupa “23456789-”, baris kedua “QWE.TYIUOP”, baris ketiga “XDFGHJKLM”, dan baris terbawah “AX&CVBN?;R”.
Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang pesat dan masalah tombol keyboard yang sering macet sudah teratasi dengan desain mekanik yang lebih baik. Sejumlah desain keyboard alternatif juga muncul di pasaran. Salah satu yang cukup populer adalah Dvorak Simplified Keyboard (DSK) yang dibuat oleh August Dvorak tahun 1936. Desain itu diklaim merupakan desain yang lebih efisien, cepat, dan egronomis.
QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri Anda overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris (hal serupa saya rasakan ketika menulis dalam bahasa Indonesia). QWERTY juga membuat kelingking Anda overload. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris—-bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.
Sayangnya, orang tetap ogah berpaling dari desain “QWERTY” kendati desain tersebut bukan merupakan desain yang terbaik. Sekalipun teknologi sudah bisa mengatasi problem tombol yang nge-jam, orang tetap bertahan dengan desain “QWERTY” bukannya desain lain yang lebih superior. Alih-alih, QWERTY malah dinobatkan menjadi standar internasional di tahun 1966.
Hal yang sama juga terjadi di Microsoft Windows. Kita tentu tahu bahwa Windows bukanlah sistem operasi terbaik, entah itu dari segi keamanan, kemudahan, kinerja, sampai soal keindahan. Namun, karena penetrasi pasar Windows sudah begitu deras, orang mulai terbiasa menggunakan Windows dan sistem operasi tersebut menjadi terstandardisasi.
Apakah tidak ada yang lebih baik dari Windows? Tentu saja tidak. Namun orang perlu pikir-pikir beberapa kali sebelum berpaling dari standar tersebut. Mereka harus menghadapi barrier seperti faktor biaya, isu kompatibilitas, proses pembelajaran, faktor waktu, dan masih banyak lagi. Akibatnya jumlah mereka yang setia jauh lebih besar daripada yang murtad. Inilah yang menjadikan Windows atau QWERTY kemudian menjadi standar—-kendati mereka bukan yang terbaik.
Dalam dunia ilmiah, fenomena ini dijelaskan sebagai konsep path dependency dan network externality. Intinya, inovasi tidak menghasilkan outcome yang out of the blue, tetapi merupakan perkembangan yang bisa diprediksi dari yang sudah-sudah. Selain itu, value dari inovasi tersebut akan makin tinggi bila digunakan oleh makin banyak orang. Pada tahap tertentu, inovasi tersebut akan menjadi standar yang digunakan oleh umum.
sumber : http://asalkamutahuaja.blogspot.com/
Mengganti JARI jadi FALSHDISK !
Seorang programmer komputer asal Finlandia menggantikan jari manisnya yang hilang akibat kecelakaan motor dengan jari buatan yang dilengkapi USB. Jari pria bernama Jerry Jalava tersebut dilengkapi USB berkapasitas 2 gigabyte yang bisa menyimpan foto-foto, film-film, dan berbagai program.
Jari buatan tersebut tidak permanen dipasang di tangannya. Karena itu, jari tersebut bisa dilepas dengan mudah dan dicolokkan ke komputer ketika digunakan.
Menurut Jalava, ia kini mempertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas USB di jarinya tersebut agar bisa menampung lebih banyak data dan bisa menggunakan teknologi nirkabel.
“Saya berencana menggunakan jari buatan lain sebagai versi berikutnya yang dilengkapi ujung jari yang bisa dilepas dan RFID (Radio Frequency Identification atau Identifikasi Frekuensi Radio),” tulis Jalava dalam blognya, ProtoBlogr.net, seperti dikutip BBC, Selasa (17/3).
Separuh jari manis tangan kiri Jalava diamputasi musim panas lalu setelah ia menabrak seekor rusa saat mengendarai motor di dekat Helsinki.
Jalava mengatakan bahwa ia terinspirasi membuat jari manis buatan yang dilengkapi USB ketika dokter bergurau kepadanya bahwa ia seharusnya memiliki jari USB setelah sang dokter mengetahui bahwa Jalava merupakan seorang perancang perangkat lunak komputer.
http://jelajahunik.blogspot.com/2010/07/programmer-komputer-merubah-jarinya.html
Phobia yang ANEH --"
Takut Selai Kacang
Arachibutyrophobia : takut memakan selai kacang
Memakan selai kacang sangat menantang bagi orang-orang dengan arachibutyrophobia, karena mereka akan sangat takut bila selai itu masuk ke mulut mereka.
Takut Rambut Rontok
Trichophobia : takut rambut rontok
Kalau ada rambut di makanan anda berarti anda baik-baik saja, tapi bila anda melihatnya di mana-mana, anda mungkin menderita Trichophobia. Dari bahasa Yunani Thrix (rambut) dan phobia (takut), ini adalah ketakutan atau ketidaksukaan yang disebabkan melihat rambut rontok di baju atau di manapun.
Takut Diperhatikan
Scopophobia : takut diperhatikan
Perasaan sangat takut yang berlebihan bila diperhatikan atau dpandang, Scopophobics cenderung menghindari daerah yang ramau seperti mall dan tempat berkumpul orang lainnya. Bahkan pekerjaan mudah seperti menyetir mobil bisa menjadi sangat sulit, karena penderita akan merasakan perasaan takut yang akut dan resah karena mereka merasa diperhatikan, juga oleh mobil di sebelah mereka, atau dari mobil di belakang atau depan mereka lewat kaca spion.
Takut Berpisah dari Kotak Telpon
Nomophobia : takut bepergian tanpa kontak ponsel
Bagaimana perasaan anda saat ponsel anda tidak ada sinyal? Bisakah anda mematikan ponsel anda seharian? Apa anda telah kehabisan pulsa atau batrai, kehilangan ponsel anda atau berada di daerah tanpa sinyal, tidak ada ponsel menjadi panik adalah gejala di kebiasaan sehari-hari, disebut sebagai “Nomophobia”
Takut '13'
Triskaidekaphobia : takut nomor 13
Salah satu dari ketakutan biasa, tapi tetap dirasa bodoh, bahkan Adolf Hitler adalah triskaidekaphobic. Ada istilah tersendiri untuk ketakutan pada Jum’at tanggal 13, disebut paraskavedekatriaphobia. Tetraphobia adalah takut pada nomor 4, lebih terkenal di Cina, Jepang dan Korea.
Takut "PAUS"
Papaphobia : takut Paus
Dihormati sebagai seseorang yang penuh kebaikan dan sangat hebat di dunia, jutaan jemaah meiminta restunya. Terkecuali bagi mereka yang menderita “Papaphobia”, ketakutan terhadap paus atau kepausan. Gejalanya bisa berupa nafas pendek, nafas cepat, detak jantung tidak menentu, berkeringat, muak dan perasaan takut. Dan ketakutan ini mungkin tidak hanya pada paus sendiri, seseorang yang menderita papaphobia kemungkinan juga takut pada Gereja Katolik Roma.
Takut Menelan
Phagophobia : takut menelan
Di keadaan lebih sejuk seorang phagophobe hanya mengkonsumsi makanan cair dan makanan lembut, ketakutan ini ditunjukkan dengan berbagai keluhan menelan tanpa alasan fisik yang terdeteksi oleh pemeriksaan dan analisis laboratorium. Phagophobia mungkin mengarah (dan dipusingkan) pada takut makan, dan salah makan juga kehilangan berat badan.
Takut Muntah
Vomitophobia : takut muntah
Vomitophobia adalah takut luar biasa pada muntah dan juga pada orang muntah. Pada kasus seperti ini, penderita cenderung tidak mau makan, bersosial dan pergi ke pesta. Mereka mungkin sulit makan dan itulah mengapa banyak yang didiagnosa anorexic (takut gemuk), tapi bukan bulimia karena penyakit ini juga membuat berat badan berlebih atau berat ideal.
Takut Remaja
Ephebiphobia : takut remaja
Pertama disebut sebagai “takut dan segan pada remaja”, sekarang fenomena ini lebih dikenal dengan “karakterisasi anak muda yang tidak teliti, berlebihan dan sensasional” di berbagai tempat di dunia. Sosiologis Ray Oldenburg menghubungkan slek antar generasi dan “menjauhnya remaja dari orang dewasa di masyarakat Amerika” ke “orang dewasa yang merasa aneh dan takut pada remaja.” Takut remaja dan penolakannya sering disamarkan dengan kebebasan antara mereka.
Takut Cermin
Spectrophobia : takut cermin
Ketakutan seperti ini menumbuhkan rasa takut yang tidak wajar pada cermin dan saat melihat bayangan sendiri. Penganalisa jiwa (psychoanalyst) Sandor Ferenczi membagi masalah ini ke dalam dua penyebab: takut pengetahuan sendiri dan takut sifat sendiri.
Arachibutyrophobia : takut memakan selai kacang
Memakan selai kacang sangat menantang bagi orang-orang dengan arachibutyrophobia, karena mereka akan sangat takut bila selai itu masuk ke mulut mereka.
Takut Rambut Rontok
Trichophobia : takut rambut rontok
Kalau ada rambut di makanan anda berarti anda baik-baik saja, tapi bila anda melihatnya di mana-mana, anda mungkin menderita Trichophobia. Dari bahasa Yunani Thrix (rambut) dan phobia (takut), ini adalah ketakutan atau ketidaksukaan yang disebabkan melihat rambut rontok di baju atau di manapun.
Takut Diperhatikan
Scopophobia : takut diperhatikan
Perasaan sangat takut yang berlebihan bila diperhatikan atau dpandang, Scopophobics cenderung menghindari daerah yang ramau seperti mall dan tempat berkumpul orang lainnya. Bahkan pekerjaan mudah seperti menyetir mobil bisa menjadi sangat sulit, karena penderita akan merasakan perasaan takut yang akut dan resah karena mereka merasa diperhatikan, juga oleh mobil di sebelah mereka, atau dari mobil di belakang atau depan mereka lewat kaca spion.
Takut Berpisah dari Kotak Telpon
Nomophobia : takut bepergian tanpa kontak ponsel
Bagaimana perasaan anda saat ponsel anda tidak ada sinyal? Bisakah anda mematikan ponsel anda seharian? Apa anda telah kehabisan pulsa atau batrai, kehilangan ponsel anda atau berada di daerah tanpa sinyal, tidak ada ponsel menjadi panik adalah gejala di kebiasaan sehari-hari, disebut sebagai “Nomophobia”
Takut '13'
Triskaidekaphobia : takut nomor 13
Salah satu dari ketakutan biasa, tapi tetap dirasa bodoh, bahkan Adolf Hitler adalah triskaidekaphobic. Ada istilah tersendiri untuk ketakutan pada Jum’at tanggal 13, disebut paraskavedekatriaphobia. Tetraphobia adalah takut pada nomor 4, lebih terkenal di Cina, Jepang dan Korea.
Takut "PAUS"
Papaphobia : takut Paus
Dihormati sebagai seseorang yang penuh kebaikan dan sangat hebat di dunia, jutaan jemaah meiminta restunya. Terkecuali bagi mereka yang menderita “Papaphobia”, ketakutan terhadap paus atau kepausan. Gejalanya bisa berupa nafas pendek, nafas cepat, detak jantung tidak menentu, berkeringat, muak dan perasaan takut. Dan ketakutan ini mungkin tidak hanya pada paus sendiri, seseorang yang menderita papaphobia kemungkinan juga takut pada Gereja Katolik Roma.
Takut Menelan
Phagophobia : takut menelan
Di keadaan lebih sejuk seorang phagophobe hanya mengkonsumsi makanan cair dan makanan lembut, ketakutan ini ditunjukkan dengan berbagai keluhan menelan tanpa alasan fisik yang terdeteksi oleh pemeriksaan dan analisis laboratorium. Phagophobia mungkin mengarah (dan dipusingkan) pada takut makan, dan salah makan juga kehilangan berat badan.
Takut Muntah
Vomitophobia : takut muntah
Vomitophobia adalah takut luar biasa pada muntah dan juga pada orang muntah. Pada kasus seperti ini, penderita cenderung tidak mau makan, bersosial dan pergi ke pesta. Mereka mungkin sulit makan dan itulah mengapa banyak yang didiagnosa anorexic (takut gemuk), tapi bukan bulimia karena penyakit ini juga membuat berat badan berlebih atau berat ideal.
Takut Remaja
Ephebiphobia : takut remaja
Pertama disebut sebagai “takut dan segan pada remaja”, sekarang fenomena ini lebih dikenal dengan “karakterisasi anak muda yang tidak teliti, berlebihan dan sensasional” di berbagai tempat di dunia. Sosiologis Ray Oldenburg menghubungkan slek antar generasi dan “menjauhnya remaja dari orang dewasa di masyarakat Amerika” ke “orang dewasa yang merasa aneh dan takut pada remaja.” Takut remaja dan penolakannya sering disamarkan dengan kebebasan antara mereka.
Takut Cermin
Spectrophobia : takut cermin
Ketakutan seperti ini menumbuhkan rasa takut yang tidak wajar pada cermin dan saat melihat bayangan sendiri. Penganalisa jiwa (psychoanalyst) Sandor Ferenczi membagi masalah ini ke dalam dua penyebab: takut pengetahuan sendiri dan takut sifat sendiri.
Rabu, 26 Januari 2011
Remaja INDONESIA BEHEL ? REMAJA JEPANG , LED lamp !
Tren ABG Jepang, Pasang Lampu LED Menyala Warna-Warni di Gigi - Pasta gigi biasa mungkin membuat gigi Anda tampak putih dan bersih. Tapi di Jepang, gigi Anda bewarna-warni sesukanya menggunakan LED eksternal yang terpasang di gigi.
Light Emitting Diode (LED) merupakan sumber cahaya semi konduktor yang sering digunakan di banyak perangkat. Komponen elektronik praktis ini diperkenalkan pertama pada 1962.
Kini, penggunaan LED sedang jadi tren di kalangan anak muda Jepang. Yakni menempelkannya di gigi (seperti kawat gigi), sehingga dapat menyala saat pengguna tersenyum.
Light Emitting Diode (LED) merupakan sumber cahaya semi konduktor yang sering digunakan di banyak perangkat. Komponen elektronik praktis ini diperkenalkan pertama pada 1962.
Kini, penggunaan LED sedang jadi tren di kalangan anak muda Jepang. Yakni menempelkannya di gigi (seperti kawat gigi), sehingga dapat menyala saat pengguna tersenyum.
Raja Dunia Telekomunikasi abad 20
Bill Gates |
George Hotz |
Jack Dorsey |
Jullian Assange |
Justin Biebers |
Lady Gaga |
Larry Page dan Sergey Brin |
Mark Zuckerberg |
Mitchell Baker |
Steve Jobs |
10 Hewan Transparan paling unik
Langganan:
Postingan (Atom)